Beruntungnya Seorang Wanita
Jumat, 26 Januari 2018
Edit
Beruntungnya wanita disebut cengeng,
“karena kami tidak perlu "memotong umur" tanggapan menimbun beban hidup berlebih dan merasa gengsi untuk mengeluarkannya".
Beruntungnya wanita dikatakan 'lebih memakai perasaan daripada logika',
“karena dengan begitu kami sanggup mengambarkan bahwa perasaan tidak kalah dengan logika".
Beruntungnya wanita dikatakan lemah,
“karena dengan begitu kami punya banyak alasan untuk dilindungi, dan terutama, dibalik kelemahan ada kelembutan dan motivasi untuk menjadi kuat".
Beruntungnya wanita dikodratkan untuk melahirkan,
“karena dengan kodrat itulah ditelapak kaki seorang wanita ada sorga. ‘Sorga ditelapak kaki ibu’".
Beruntungnya ada duduk kasus kesetaraan gender,
“karena kami diijinkan utk memperlihatkan usaha dan kekuatan kami untuk menyetarakan gender kami".
Beruntungnya wanita disebut perhitungan,
“karena itu artinya kami lebih cermat dan lebih logis dalam mengambil setiap langkah".
Beruntungnya wanita dikenalkan,disandingkan, bahkan dibandingkan dengan laki-laki,
“karena kami menerima kesempatan untuk panjang umur, lebih berperasaan, menerima perlindungan, menyimpan dan meluapkan segudang kegigihan, mencar ilmu menjadi lebih kuat, dan beroleh hidup cermat".